Posted on Leave a comment

Sistem Pas Membasmi Hama Wereng

Pada musim tanam kedua tahun ini, terdapat laporan dari banyak tempat mengenai serangan hama wereng. Ribuan hektar di Bojonegoro, ratusan hektar di Klaten dilaporkan terserang hama wereng cokelat. Subang, Trenggalek, Probolinggo, Purworejo, Majalengka, sampai Banyuning, Bali dan banyak lagi tempat lain di Indonesia yang kebagian ganasnya hama ini.

Karenanya dari itu, mari kita bahas lagi soal pengontrolan hama penghisap ini. Pemakaian pestisida dapat jadi tepat sasaran dengan sistem aplikasinya yang pas. Melainkan, sebagai petani yang cerdas, kita sebaiknya tak melulu bertumpu pada pestisida. Ada sistem lain yang dapat mengantar pestisida dalam mencegah malahan mematikan rantai kehidupan hama wereng.

1. Pakai varietas unggul

Dulu varietas unggul bendung wereng yang tenar yaitu IR64, Ciherang, IR72, IR74, dan lainnya. Melainkan varietas-varietas ini juga telah banyak yang terserang oleh wereng, perlu beralih ke varietas unggul bendung wereng (VUTW) lainnya keluaran terkini seperti Inpari 4, inpari 21, inpari 30, dan lainnya.

Baca : Jasa anti rayap

2. Lakukan pergiliran varietas tanaman padi antar musim

Dalam budidaya tanaman padi jangan cuma fanatik pada satu varietas. Perlu dibedakan varietasnya antara musim kemarau dengan musim penghujan. Umpamanya, kalau musim ini kita tanam varietas Ciherang, karenanya sebaiknya musim berikutnya kita gunakan varietas berbeda.

3. Memakai agen hayati

Untuk membatasi hama wereng dapat mengaplikasikan agen hayati variasi jamur Beauveria bassiana untuk menginfeksi hama wereng supaya tak berkembang. Jamur ini malahan akan menyebabkan kematian wereng. Jamur ini didapat dari isolasi jamur dari hama wereng yang terinfeksi Beauveria bassiana. Baca tulisan seputar memperbanyak agen hayati di sini.

4. Menanam tanaman refugia

Penanaman tanaman refugia di lahan sawah atau pematang sebagai microhabitat dari musuh natural dari variasi predator dan parasitoid. Pembatasan hama wereng secara hayati ini akan memberikan peran bagi musuh natural dari variasi predator: paedorus fuscifes, laba-laba, cooccinella sp, Ophionea nigrofasciata.

Baca juga : Jasa basmi rayap

5. Pakai insektisida secara bijak

Dalam usaha pengontrolan hama wereng bila terpaksa mengaplikasikan pertisida jangan mengaplikasikan pestisida dengan dosis yang tinggi dan dari klasifikasi piretroid sintetik sebab akan meledakkan populasi. Dalam aplikasi pestisida untuk membatasi hama wereng ini usahakan disemprotkan di batang tanaman yang terserang, dengan kosentrasi atau dosis yang cocok regulasi gunakan.

Berikut sebagian variasi bahan aktif, merek dagang pestisida yang diketahui bagus berprofesi melawan hama wereng.

Bahan aktif: Imidakloprid. Dipasarkan dengan nama dagang Confidor, Winder,Imidor,Dagger dan lainnya. Hingga dikala ini insektisida ini masih diketahui ampuh melawan wereng.

Bahan aktif BBMC. Di pasaran diketahui dengan merek dagang Bassa, Baycarb, Dharmabas, Hopsin, Kiltop dan lainnya. Sedangkan harga pestisida ini terbilang murah, tapi penerapannya wajib dengan fokus yang besar, sekitar 2-4ml/liter air.

Bahan aktif MIPC. Diketahui dengan nama dagang Mipcin, Mipcindo, Mipcinta, Micarb dan lainnya.

Bahan aktif Fipronil. Insektisida ini umum diketahui dengan nama Regent.

Bahan aktif Klorantraniliprol dan Tiametoksam. Insektisida ini umum diketahui di pasaran dengan nama Virtako.

Bahan aktif Buprofezin. Model merek teregistrasi: Applaud 100EC, Applaud 400SC, Applaud 10WP, Buprosida 100EC, Gerbera 100EC, Lugen 100EC, Nimbus 25WP.

Insektisida organik yang dapat diciptakan sendiri di rumah dengan bahan-bahan yang relative gampang diperoleh di sekitar kita. Seperti daun sirsak, akar (rimpang) jeringau (dlingo) dan bawang putih.

Hama wereng cokelat tak mempunyai inang lain kecuali padi. Oleh sebab itu, jikalau tak ada padi, otomatis wereng juga tak dapat hidup. Inilah alasan pemerintah pernah menggalakkan program tanam serempak. Tujuannya untuk memutus rantai perkembangbiakan hama wereng.

Dengan tanam serentak diinginkan tak terjadi tumpang tindih generasi hama sehingga populasi wereng cokelat tak memiliki kesanggupan untuk ber kembang biak, terus menerus, mempermudah pengamatan dan jikalau dibutuhkan mempermudah penentuan dikala aplikasi insektisida dan lebih menjamin efektivitas aplikasi insektisida. Dengan demikian aplikasi insektisida tak perlu diulang-ulang.

Tanam serentak hendaknya dijalankan pada areal yang cukup luas sekurang-kurangnya mencakup satu petak tersier atau wilkel dengan selisih waktu tanam paling lama dua pekan dan selisih waktu panen paling lama empat pekan. Untuk itu varietas padi yang ditanam wajib yang berumur relatif sama. Sistem ini perlu disupport dengan ketersediaan daya kerja yang cukup pada dikala pengolahan tanah dan panen, pembatasan air yang ketat dan dipatuhi oleh petani, serta pembatasan kebijaksanaan harga pada dikala panen serentak.

Terkait : Basmi rayap jakarta

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *